nusakini.com--Dalam rangka bulan Ramadan 1439H/2018M, Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) mengadakan program Amaliyah Ramadan berupa pemberian santunan kepada 1000 yatim. Program tersebut digelar di lantai utama Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Jum’at (8/6).  

Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, mewakili Menteri Agama, mengapresiasi amaliah Ramadan yang digelar Masjid Istiqlal. 

“Kementerian Agama mendukung program-program yang dilaksanakan Masjid Istiqlal,” katanya dalam sambutan acara bertajuk "Istiqlal Berbagi Santunan 1.000 Anak Yatim" itu. 

Dirjen menilai, program masjid negara ini bermanfaat bagi banyak orang. Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mendukung program yang berdampak nyata bagi masyarakat, bukan sekedar kegiatan rutin. 

• PUJARASA, Wujud Pemberdayaan Zakat Wakaf bagi Kelompok Disabilitas dari Kemenag Gorontalo
• 16 Ribu Lebih Pelajar Ikuti Lomba Kreatifitas Antar Siswa Madrasah
• Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Calon PPPK Tahap I, 71.733 Peserta Memenuhi Syarat
• Dialog Majelis Hukama Muslimin, Menag Ungkap Dua Tantangan Tokoh Agama
• Kemenag dan Kwarnas Bahas Persiapan Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus Istiqlal yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya. 

Ditambahkannya, santunan sosial yang digelar Masjid Istiqlal setiap Ramadan ini merupakan bagian dari fungsi "ri'ayah" masjid melalui program pemberdayaan sosial. Melalui program semacam ini, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah mahdhah atau ritual belaka. 

“Program-program yang ada di masjid Istiqlal bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid di Indonesia untuk melakukan hal yang sama,” harap Dirjen. 

Santunan ini merupakan bagian dari 18 program Amaliyah Ramadan Masjid Istiqlal. Setiap anak yatim mendapatkan santunan berupa uang empat ratus ribu rupiah, Alquran, dan sarung/mukena. 

Tampak hadir dalam santunan ini Menteri Sosial Idrus Marham, Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar, Wakil Ketua BPPMI Bahrul Hayat, dan Direktur Kepatutan BNI Endang Hidayatullah. (p/ab)